20 Februari 2009

DOA NAIK BIS JELEK [dalam empat bahasa]



Allahumma ballighnaa wa balligh ma ma’anaa. Allahumma sallimnaa wa sallim maa ma’anaa. Allahumma innaa na’udzubika min syarri hadzash-shan’isy-syanii’, wa min syarri ma ma’ahu

minal mulawwitsaati wal-muaksidaat. Allahumma-r-zuqnaa nauman na’iiman

badalan min hadzal ghatsayaan al-muhiin. Amiin.



BAHASA INDONESIA

Ya Allah, bawalah kami dengan selamat sampai tujuan. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari kejinya hasil produk manusia yang buruk minta ampun ini, beserta segala kejelekan yang dihasilkannya dari berbagai bentuk polutan dan oksidan. Anugerahilah hamba dengan tidur nyaman bukan mabuk perjalanan. Amien.


BASA MADHURA

Duh Ghusteh, nyo’on padapa’ aghi abdhinah sadhajah dha’ tojjhuwan kalaban bharas tor salamet. Duh Ghusteh, saongghuna abdhinah sadhajah abellas pangaobhan dari mudaratta ebbis se ce’ jhuba’na ka’dinto, tor dari sadhajanah cacemmer ban panyake’ se eghibah. Duh Ghuste Pangeran, abdhinah sadhajah nyo’onah pangiddhe aghi kalaban sae etembhang mabuk se ce’ matodussa ka abha’. Amien.


IN ENGLISH

O God, may you please take us safely in this trip you blessed. O, may You God protect us –please-- from the evil of this perfectly very mean human-product and the evil it brings of such kind of pollutants and oxidants. O God please rest us in peaceful sleep rather than this embarrassing carsick. Amen.


PERINGATAN KONTEN:
Doa ini telah diijazah mutlak oleh Almukarrom Syaikh Pangapora kepada saya.
Syaikh berkata, "Doa ini kurang baik diajarkan pada anak-anak di bawah usia 16 tahun."
Beliau juga menambahkan, "Bagi yang ingin mengamalkan, haruslah sowan biar mujarrab,
dan hendaknya hanya boleh dibaca di atas bus (ebbis)
se ongghu-ongghu enga' baddanah kaleng bus-bus..."

24 komentar:

Anonim mengatakan...

"Doa ini kurang baik diajarkan pada anak-anak di bawah usia 16 tahun." , kata ushul fiqh, ini qoidah Syadd adz-dzari'ah. Hakikatnya, bukan doanya yang tidak baik, tapi ebbisnya! :D

partelon mengatakan...

"al-ghatsayaan al-muhiin"...ok
"mabuk perjalanan"...ok
"embarrassing carsick"....ok (n seluruh doa versi inggrisnya co2k utk "warrior's prayer")
"mabuk se ce’ matodussa ka abha’"...trjmahan yang cerdas dan...lucu puol!

busritoha.blogspot.com mengatakan...

Kenapa tidak boleh diajarkan pada anak2 dibawah 16 th? Apa anak2 tidak boleh naik ebbis (bukan ebbus [bus-ri])? Atau karena di negeri ini tidak ada ebbis yang nyaman buat anak-anak sehingga doa naik ebbis saja tak boleh diajarkan?

M. Faizi mengatakan...

-> dikasi peringatan konten "Doa ini kurang baik diajarkan pada..." maksudnya biar tambah greng, eh, malah jadinya bikin kamu serius, ya, Bus? Kastah!!

Anonim mengatakan...

Hihi,

Faizi aku jadi suka naik bus sekarang gara-gara dengar cerita lucumu. Haha. Biasa lebih pede dibonceng motor Ponorogo-Jogja.

Anonim mengatakan...

mon ini parloh kaanggui gantenah antimo. ngopiah ra...

Anonim mengatakan...

Em.........
saya jadi kepikiran :
Apa doa ini terilhami ketika sampeyan "nunggangin" T120 (Titos du polo)?

en.hidayat mengatakan...

enggi koh...

Alily Zorro mengatakan...

Benni dhuanah reng nompa' titosdupolo?

Anonim mengatakan...

Dhuanah reng nompa' titosdupolo:
TAHLIL!

partelon mengatakan...

Ehm, Ra sareyang ma' ngireng jurus muyek?

Anonim mengatakan...

Kadiponapa Ra manabi etambai nyo'on mempe tetemmo sareng bedaddari. Dari Ya'kub Al-Kadiri

Anonim mengatakan...

Engghi sae pak yakub, kor yap-siyap se nyassa'ah sarong otabeh calanah...

partelon mengatakan...

"experience is the best teacher..."

Anonim mengatakan...

sareyang said...

Dhuanah reng nompa' titosdupolo:
TAHLIL!

Hahahahahahaha.... Mari' raaaa Kak. Sampeyan enga' Eric Adam ongghu. Antik

Anonim mengatakan...

kalo ada tolong di kasih juga do'a naik taksi (madura) jelek, karena di guluk-guluk ini kan mayoritas penumpang taksi dan taksinya ugal-ugalan pole cube'.

Anonim mengatakan...

walah walah kak... ada2 aja

btw, doa lebih dari 1 bahasa ini pernah ada di pesawat. Kalau sempat naik Lion Air atau Adam Air (dulu, sekarang sudah ditutup), di saku kursi ada lembaran doa untuk penumpang. Kak Izi pernah?

Fayyadl

Anonim mengatakan...

Yang jelek bisnya atau orangnya?

Patut dipertanyakan...

Unknown mengatakan...

aamiiienah... gi'??

Anonim mengatakan...

seorang shahibul hikayat pernah bertitah kepadaku setelah aku membaca sebuah blog yang ditulis oleh sahabatku. Shahibul hikayat itu mendapatkan titah dari ayahnya, ayahnya dari ayahnya, dan ayahnya dari ayahnya lagi. Pemilik titah yang asli tentu saja hanya Tuhan yang Tahu. Ia berkata: "jangan pernah menganggap bis itu jelek, karena bis adalah awal dari segala kalam. Ia sebagai pengantar nama Tuhan". Setelah itu, ketika aku naik bis, aku selalu menyebutny: Bis millah. Huhuhu (gantinya tertawa hehehe atau hahaha)

partelon mengatakan...

Astagfiru-Llah...

M. Faizi mengatakan...

@ Mashuri: walah...walah... si mlesetno dadi koyo ngene sampeyan lho, dudu aku... Bi (kalawan nyebut) ismi (asmane) Allah (gusti Allah) dan seterusnya. Ne coro tafsirane sampeyan iku (Bis Millah) tafsiran meddeni, Kang... (Glgggsddrrrrr......) ngeri aku..

Anonim mengatakan...

wes,wes,jo diterusno!.

paulus mengatakan...

Pak kiyai, jika mau naik mobil tua semacam titosdupolo untuk perjalanan AKAP doanya seperti apa?

Entri Populer

Shohibu-kormeddaL

Foto saya

Saya adalah, antara lain: 6310i, R520m, Colt T-120, Bismania, Fairouz, Wadi As Shofi, Van Halen, Puisi, Hard Rock dll

Pengikut

Label

666 (1) Abdul basith Abdus Shamad (1) adi putro (1) adsl (1) Agra Mas (1) air horn (1) akronim (1) Al-Husari (2) alih media (1) Alquran (1) amplop (1) Andes (1) Android (1) anekdot (3) aula asy-syarqawi (1) Bacrit (2) bahasa (5) baju baru (1) baju lebaran (1) Bambang Hertadi Mas (1) banter (1) Basa Madura (1) basabasi (1) batuk (1) bau badan (1) bau ketiak (1) becak. setiakawan (1) belanja ke toko tetangga (1) benci (1) bis (3) bismania (2) BlackBerry (1) Blega (1) blogger (2) bodong (1) bohong (2) bolos (1) bonceng (1) bromhidrosis (1) Buang Air Besar (BAB) (1) buat mp3 (1) budaya (1) buku (2) buruk sangka (2) catatan ramadan (4) celoteh jalanan (1) ceramah (1) chatting (1) chemistry (1) cht (1) Cicada (1) Colt T 120 (1) corona virus (1) Covid 19 (1) cukai (1) curhat (5) defensive driving behavior development (1) dering (1) desibel (2) diary (1) durasi waktu (1) durno (1) ecrane (1) etiket (17) fashion (2) feri (1) fikih jalan raya (1) fikih lalu lintas (1) fiksi (2) filem (1) flu (1) gandol (1) gaya (1) ghasab (1) google (1) guru (2) guyon (1) hadrah (1) handphone (1) Hella (1) hemar air (1) Hiromi Sinya (1) humor (2) ibadah (2) identitas (1) ikhlas (1) indihome (1) inferior (1) jalan raya milik bersama (1) jamu (1) jembatan madura (1) jembatan suramadu (2) jenis pekerjaan (3) jiplak (2) jual beli suara (1) Jujur (3) Jujur Madura (1) jurnalisme (1) jurnalistik (3) KAI (1) kansabuh (1) Karamaian (1) karcis (1) Karina (1) Karma (1) Kartun (1) kebiasaan (5) kecelakaan (2) kehilangan (1) kenangan di pondok (1) Kendaraan (2) kereta api (1) keselamatan (1) khusyuk (1) kisah nyata (7) Kitahara (1) kites (1) klakson (1) klakson telolet (1) kode pos (2) kopdar (2) kopi (1) kormeddal (19) korupsi (2) KPK (1) kuliner (2) L2 Super (2) lainnya (2) laka lantas (1) lakalantas (1) lampu penerangan jalan (1) lampu sein (1) layang-layang (1) lingkungan hidup (3) main-main (1) makan (1) makanan (1) malam (1) mandor (1) Marco (1) masjid (1) Mazda (1) menanam pohon (1) mengeluh (1) menulis (1) mikropon (1) mimesis (1) mirip Syahrini (1) mitos (1) modifikasi (1) money politic (1) Murattal (1) musik (1) nahas (1) napsu (1) narasumber (1) narsis (1) Natuna (1) ngaji (1) niat (1) Nokia (1) nostalgia (2) Orang Madura (1) Paimo (1) pandemi (1) pangapora (1) paragraf induktif (1) parfum (1) partelon (1) pasar (1) pekerjaan idaman (1) pemilu (1) peminta-minta (1) pendidikan (1) pendidikan sebelum menikah (1) penerbit basabasi (1) pengecut (1) penonton (1) penyair (1) penyerobotan (1) Pepatri (1) perceraian (2) Perempuan Berkalung Sorban (1) perja (1) perjodohan (1) pernikahan (1) persahabatan (1) persiapan pernikahan (1) pertemanan (1) pidato (1) plagiasi (2) plastik (1) PLN (1) pola makan (1) poligami (1) polisi (1) politik (1) polusi (1) polusi suara (2) Pondok Pesantren Sidogiri (1) ponsel (2) popok (1) popok ramah lingkungan (1) popok sekali pakai (1) PP Nurul Jadid (1) preparation (1) profesional (1) PT Pos Indonesia (1) puasa (5) publikasi (1) puisi (2) pungli (1) Qiraah (1) rasa memiliki (1) rekaan (1) rempah (1) ringtone (1) rock (1) rokok (1) rokok durno (1) rumah sakit (1) Sakala (1) salah itung (2) salah kode (3) sanad (1) sandal (1) santri (1) sarwah (1) sastra (1) sekolah pranikah (1) senter (1) sepeda (3) sertifikasi guru (1) sertifikasi guru. warung kopi (1) shalat (1) shalat dhuha (1) silaturrahmi (1) siyamang (1) SMS (1) sogok bodoh (1) sopir (1) soto (1) sound system (1) stereotip (1) stigma (1) stopwatch (1) sugesti (1) sulit dapat jodoh (1) Sumber Kencono (1) Sumenep (1) suramadu (1) syaikhona Kholil (1) takhbib (1) taksa (1) tamu (2) Tartil (1) TDL (1) teater (1) teknologi (2) telkomnet@instan (1) tengka (1) tepat waktu (1) teror (3) tertib lalu lintas (28) The Number of The Beast (1) tiru-meniru (1) TOA (2) tolelot (1) Tom and Jerry (2) tradisi (1) tradisi Madura (4) transportasi (1) ustad (1) wabah (1) workshop (1) Yahoo (1) Yamaha L2 Super (1)

Arsip Blog