27 Mei 2010

Warna Hijau dalam Bahasa Madura

-->
Salah satu tekanan yang merendahkan (inferior) terhadap orang Madura adalah pernyataan bahwa Bahasa Madura tidak mengenal kosa kata yang sepadan dengan “hijau”. Dalam bahasa ini, hijau ditulis/dilafalkan “bhiru”.

Meskipun dalam Bahasa Madura ada kosa kata ejuh (ijo), namun umumnya selalu digandengkan dengan kata yang lain dan membentuk frase, misalnya “nyior eju” (kelapa [berwarna] hijau), “kacang eju” (kacang ijo), dan sebagainya. Penggunaannya pun sangat terbatas serta tidak lazim jika digunakan secara mandiri (eju).
Ada alasan diajukan: “bhiru” (dibaca tebal dengan “h”) yang dalam Bahasa Madura berarti hijau tidaklah sama dengan “biru” (dalam Bahasa Indonesia). Secara kebetulan saja pengucapannya hampir sama tetapi maknanaya berbeda. Hal ini mirip dengan pengucapan arah mata angin “daya” yang dalam Bahasa Indonesia diartikan dengan “arah di antara dua mata angin”, seperti “barat daya” untuk menunjukkan “arah mata angin antara barat dan selatan”. Kosa kata “daya” ini menjadi berbeda pengertiannya saat digunakan sebagai ganti dari “daja/dhaja” yang artinya “utara” sehingga “barat daya” sering ditanggapi sebagai “arah mata angin antara barat dan utara”. Apakah tidak sebaiknya “arah mata angin antara barat dan utara” ini tetap ditulis dengan “barat daja” atau “bara’ dhaja” saja daripada “barat daya”? Entahlah, ini hanya pertanyaan pribadi yang barangkali sudah pernah didiskusikan di tempat lain, dan barangkali pula, pakar Bahasa Madura dapat menjelaskannya lebih baik.
Kembali ke masalah “bhiru”: dengan merujuk pada beberapa contoh, saya beranggapan sementara, “bhiru” dalam Bahasa Madura, baik ditulis bhiru, biru, atau bhiruh, memiliki makna ganda: hijau dan biru. Contoh “bhiru” (dengan arti hijau), antara lain, “bhiru daun” (hijau daun), “bhiru butol” (hijau seperti botol [kecap/Sprite]); “bhiru” (dengan arti biru), antara lain, “bhiru langnge’” (biru seperti warna langit), dan seterusnya.
Nah, ini contohnya. Di dalam STNKB kendaraan di bawah ini, “warna KB”-nya tertera “biru botol metalic”. Oh, ya, warna kendaraan di bawah ini hijau atau biru?

13 komentar:

Cinta Syahadah mengatakan...

kalu menurut saya. itu warnanya mobil L300 biru kehitam-hitaman ke.. :D

saya pernah disuruh nyebutin warna buah jeruk dan warna kunyit dalam bahasa madura.. dalam keadaan bingung saya jawab asal, kalo jeruk = kuning jeruk dan kunyit = kuning kunyit..

orang madura memang buta warna tapi kenapa masih banyak yang lulus jadi dokter, perawat, TNI dan Polri ya..?? :D padahal masuk sana kan harus tes warna dulu. :D

M. Faizi mengatakan...

@CS:
itu namanya "tudingan" yang membuat Madura menjadi minor dan inferior.
Tudingan bukan kesimpulan. Nah, komentarmu merupakan salah satu dalilnya. Mari buktikan labih jauh.

buwel mengatakan...

Kata temen2 saya, saya itu dijuluki Buta warna, tak bisa membedakan Ijo Pupus dengan Kuning....
Nah Kalo warna Coltnya, yah Ijo gelap... Bener nggak Mas... :-))

M. Faizi mengatakan...

Iya, betul, Ijo gelap seperti warna botol Sprite itu. Di STNKB-nya tertulis "BIRU BOTOL"
:-)
begitulah...

Unknown mengatakan...

masih bingung
baca sekali lagi ya??

udah dibaca dua2 kali tetap masih bingung
apa saya yang buta hurup???

buwel mengatakan...

@Aby: Apa iYYa?? :-D

M. Faizi mengatakan...

@Aby Ummy: maaf, ya, Abawayy... saya tidak bermaksud, saya hanya ngasal melihat STNKB :-)
@Buwel: idem

Suplentonk Jaya mengatakan...

akhirnya saya jadi tau mitos dari mulut ke mulut kalo orang madura itu katanya buta huruf .. ternyata karena "bhiru" itu artinya hijau (warna) ..

jadi jelas sekarang :)

M. Faizi mengatakan...

@Suplentonk: ya, syukurlah kalau beg..beg..beg..itu

john mengatakan...

hahah ... lucu juga :)
apalagi laok = selatan
padahal lebih ke arah utara, dari serapab jawa yaitu lor

M. Faizi mengatakan...

John: ya, begitulah kenyataannya. semoga posting ini ditemukan oleh orang ahli dan peneliti antropologi warna :-D

KingMaster123 mengatakan...

Saya orang asli Madura, tapi ortu saya suruh saya pake bahasa Indonesia sehari2, jujur meskipun saya orang Madura, saya gk fasih bahasa Madura. Sedih... Apalagi saya sering kena marah karena kadang gk Nemu barang ortu yang mau diambil. Bagaimana gk Nemu orang ortu saya bilang suruh ambilkan "bakul biru" ya saya cariin lah yang biru saya bilang gk ada, pas ortu saya datang bilang "ini ada" sambil memegang bakul warna hijau. Astaga saya juga sebenarnya heran kenapa bisa begini :'v hijau nya jadi biru...

M. Faizi mengatakan...

@KingMaster: sebetulnya bisa dicarikan alasannya, bahwa biru dalam bahasa Madura itu bukanlah biru dalam bahasa Indonesia, cuman kebetulan cara bacanya sama, seperti kata toket dalam bahasa Madura yang tidak berarti toket dalam bahasa Indonesia.

Menurut Latief Wiyata, "cara membacanya pun berbeda, 'bhiru', bukan biru.

Entah ini bener atau ngeles, saya enggak tahu, he, he

Entri Populer

Shohibu-kormeddaL

Foto saya

Saya adalah, antara lain: 6310i, R520m, Colt T-120, Bismania, Fairouz, Wadi As Shofi, Van Halen, Puisi, Hard Rock dll

Pengikut

Label

666 (1) Abdul basith Abdus Shamad (1) adi putro (1) adsl (1) Agra Mas (1) air horn (1) akronim (1) Al-Husari (2) alih media (1) Alquran (1) amplop (1) Andes (1) Android (1) anekdot (3) aula asy-syarqawi (1) Bacrit (2) bahasa (5) baju baru (1) baju lebaran (1) Bambang Hertadi Mas (1) banter (1) Basa Madura (1) basabasi (1) batuk (1) bau badan (1) bau ketiak (1) becak. setiakawan (1) belanja ke toko tetangga (1) benci (1) bis (3) bismania (2) BlackBerry (1) Blega (1) blogger (2) bodong (1) bohong (2) bolos (1) bonceng (1) bromhidrosis (1) Buang Air Besar (BAB) (1) buat mp3 (1) budaya (1) buku (2) buruk sangka (2) catatan ramadan (4) celoteh jalanan (1) ceramah (1) chatting (1) chemistry (1) cht (1) Cicada (1) Colt T 120 (1) corona virus (1) Covid 19 (1) cukai (1) curhat (5) defensive driving behavior development (1) dering (1) desibel (2) diary (1) durasi waktu (1) durno (1) ecrane (1) etiket (17) fashion (2) feri (1) fikih jalan raya (1) fikih lalu lintas (1) fiksi (2) filem (1) flu (1) gandol (1) gaya (1) ghasab (1) google (1) guru (2) guyon (1) hadrah (1) handphone (1) Hella (1) hemar air (1) Hiromi Sinya (1) humor (2) ibadah (2) identitas (1) ikhlas (1) indihome (1) inferior (1) jalan raya milik bersama (1) jamu (1) jembatan madura (1) jembatan suramadu (2) jenis pekerjaan (3) jiplak (2) jual beli suara (1) Jujur (3) Jujur Madura (1) jurnalisme (1) jurnalistik (3) KAI (1) kansabuh (1) Karamaian (1) karcis (1) Karina (1) Karma (1) Kartun (1) kebiasaan (5) kecelakaan (2) kehilangan (1) kenangan di pondok (1) Kendaraan (2) kereta api (1) keselamatan (1) khusyuk (1) kisah nyata (7) Kitahara (1) kites (1) klakson (1) klakson telolet (1) kode pos (2) kopdar (2) kopi (1) kormeddal (19) korupsi (2) KPK (1) kuliner (2) L2 Super (2) lainnya (2) laka lantas (1) lakalantas (1) lampu penerangan jalan (1) lampu sein (1) layang-layang (1) lingkungan hidup (3) main-main (1) makan (1) makanan (1) malam (1) mandor (1) Marco (1) masjid (1) Mazda (1) menanam pohon (1) mengeluh (1) menulis (1) mikropon (1) mimesis (1) mirip Syahrini (1) mitos (1) modifikasi (1) money politic (1) Murattal (1) musik (1) nahas (1) napsu (1) narasumber (1) narsis (1) Natuna (1) ngaji (1) niat (1) Nokia (1) nostalgia (2) Orang Madura (1) Paimo (1) pandemi (1) pangapora (1) paragraf induktif (1) parfum (1) partelon (1) pasar (1) pekerjaan idaman (1) pemilu (1) peminta-minta (1) pendidikan (1) pendidikan sebelum menikah (1) penerbit basabasi (1) pengecut (1) penonton (1) penyair (1) penyerobotan (1) Pepatri (1) perceraian (2) Perempuan Berkalung Sorban (1) perja (1) perjodohan (1) pernikahan (1) persahabatan (1) persiapan pernikahan (1) pertemanan (1) pidato (1) plagiasi (2) plastik (1) PLN (1) pola makan (1) poligami (1) polisi (1) politik (1) polusi (1) polusi suara (2) Pondok Pesantren Sidogiri (1) ponsel (2) popok (1) popok ramah lingkungan (1) popok sekali pakai (1) PP Nurul Jadid (1) preparation (1) profesional (1) PT Pos Indonesia (1) puasa (5) publikasi (1) puisi (2) pungli (1) Qiraah (1) rasa memiliki (1) rekaan (1) rempah (1) ringtone (1) rock (1) rokok (1) rokok durno (1) rumah sakit (1) Sakala (1) salah itung (2) salah kode (3) sanad (1) sandal (1) santri (1) sarwah (1) sastra (1) sekolah pranikah (1) senter (1) sepeda (3) sertifikasi guru (1) sertifikasi guru. warung kopi (1) shalat (1) shalat dhuha (1) silaturrahmi (1) siyamang (1) SMS (1) sogok bodoh (1) sopir (1) soto (1) sound system (1) stereotip (1) stigma (1) stopwatch (1) sugesti (1) sulit dapat jodoh (1) Sumber Kencono (1) Sumenep (1) suramadu (1) syaikhona Kholil (1) takhbib (1) taksa (1) tamu (2) Tartil (1) TDL (1) teater (1) teknologi (2) telkomnet@instan (1) tengka (1) tepat waktu (1) teror (3) tertib lalu lintas (28) The Number of The Beast (1) tiru-meniru (1) TOA (2) tolelot (1) Tom and Jerry (2) tradisi (1) tradisi Madura (4) transportasi (1) ustad (1) wabah (1) workshop (1) Yahoo (1) Yamaha L2 Super (1)

Arsip Blog