Dalam sebuah perjalanan ke Situbondo, di ruas Jalan Probolinggo – Paiton, entah di mana tepatnya, kendaraanku terjepit di antara truk dan mobil-mobil lain. Tiba-tiba, Hasan, salah seorang penumpangku, berteriak, “Kak, Kak, lihat. Kamu disalip!”
Mendengar ucapannya, kontan aku melirik ke spion kanan. Tidak ada kendaraan apa pun yang ngeblong dari arah belakang.
“Mana?” tanyaku.
“Itu, lihat ke kiri!”
Betul. Setelah kulihat, ternyata yang nyalip adalah sepeda kayuh yang dipedal sangat cepat. Mereka adalah segerombolan orang, jika tak salah ada tiga orang, yang baru pulang dari sawah dengan sepeda angin. Rupanya, mereka sedang balapan. Ini adalah pengalamanku yang pertama kali; naik mobil disalip sepdan angin. Aku baru bisa mendahuluinya kembali setelah menyalipnya sekaligus menyalip truk di depan. Saat itu, kulihat speedometer menunjukkan angka 60 KM/jam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 komentar:
Ya maklum lah, wong bawa titos...
untung tidak sambil buang angin!
@Awie': nggak bawa
@Naqib: sambil, man
sennang ya,disalip sepeda angin dan buang angin,...hehehhee
@ibnu: sungguh kaget saya kala itu, he he
Kali ini Meddal sekuat tenaga.
@Qudsi: kayaknya memang rpm tinggi itu kayuhannya. banter banget
Posting Komentar