29 Juni 2010

Parfum Kamar

“Hah?” Perempuan itu membelalakkan matanya “Ini kamarmu, San?”

 

Hasan tersipu. Ia tahu, Icha tidak akan menyangka kalau ada banyak tumpukan cucian yang terserak di sudut-sudut kamarnya, berkebalikan dengan dandanan Hasan yang setiap hari tampil rapi ke kampus. Hari itu adalah hari nahas bagi Hasan. Bagaimana tidak, Hasan yang selama ini mencari-cari perhatian Icha yang ditaksirnya, justru kena batunya di kontrakan dia sendiri, pada suatu sore yang tidak terduga.

 

Sore itu, Icha datang hanya untuk meminjam buku catatan. Ia tidak minum teh, tidak mengobrol, tidak pula duduk. Icha hanya berdiri, menyampaikan keinginan untuk meminjam buku kepada Hasan, dan setelah itu pulang. Nah, karena itulah, Hasan melakukan antisipasi. Ia yakin, tak lama lagi, barangklai esoknya atau paling telat lusa, Icha akan kembali lagi untuk mengembalikan buku catatan yang telah dipinjamnya. Disimpannya tumpukan bajunya itu. Buku-buku dikembalikan ke rak. Perabotan yang berserak dirapikannya. Dan agar Icha lebih terkesan jika ia datang, Hasan memasang kapur barus gantung dan bola kapur barus di sudut kamarnya agar wanginya lebih tahan dan menyemerbak.

 

Setelah Icha datang, Hasan pun senang. Dan betul sekali, saat Icha datang untuk mengembalikan buku catatan, Icha pun berkomentar.

 

“Hah?” Icha membelalakkan kedua bola matanya yang bulat “Ini kamarmu, San? Kok wanginya berkesan toilet?”

 

(Ini kisah nyata, namun nama bukan nama asli)

25 Juni 2010

Bisa Beli Sepeda Motor, Tak Mampu Beli Bohlam

Sehabis isya, tadi, aku berangkat menuju kediaman almarhum Sa'di di Bataal. Malam ini adalah malam ketujuh hari wafatnya. Dengan mengendarai sepeda motor dinasku, Yamaha L2 Super yang selalu susah dinyalakan kalau lama parkir, aku meluncur di jalan beraspal yang gelap gulita karena tak ada lampu penerangan jalan serta bohlam lampu sepeda motorku pun yang juga usang.

Saat gigi perseneling telah mentok, di jalan menurun rumah Bu' Ga, tiba-tiba lampu depan motor mati. Untunglah, tak jauh dari TKP, kulihat ada dua motor sedang diparkir di rumah Pak Zaini. Serta merta aku memanggil salam dan menyampaikan maksud keinginan.

"Biar Sampeyan saya antar," kata Wafiq, seorang remaja likuran tahun.
Sambil memutar sepeda motornya dari halaman ke jalan beraspal, aku berkata, "Sebetulnya aku mau ke Bataal. Tapi, mendadak lampu depan sepeda motorku mati. Malu aku jalan malam pakai sepeda motor mati lampu meskipun malam ini bulan bersinar terang.."
Wafiq tersenyum, hampir tertawa.

Ayunan starter diterjang. Yamaha Force One itupun menderum. Aku membonceng. Motor dijalankan. Tapi, ternyata, sepeda motor ini pun juga kacau. Lampu depan juga lampu belakangnya sama-sama tak menyala.

Dalam hati aku berkata, "kuat beli motor, kuat isi bensin, tapi tak mampu beli lampu.."
Terima kasih telah mengantarku dalam keadaan sport jantung, meskipun sebentar.

saran: sebaiknya juga baca yang ini

14 Juni 2010

Pilkada Sumenep 2010


Seolah tiba-tiba, puncak pemilu kepala daerah berlangusng hari ini, pagi ini. Tiba-tiba saja pilbub berlangsung. Saya kaget karena sebelumnya tidak ada iring-iringan sepeda motor dengan knlapot meraung-raung di depan rumahku. Tidak ada pick up penuh penumpang yang bejibun dan speaker TOA yang nyaring, menyampaikan aspirasi pendukung untuk calon yang didukung.


Tidak ada. Lapangan dan alun-alun sepi. Jalan juga sepi. Ke mana hiruk pikuk itu sembunyi?

09 Juni 2010

Salah Tarif Listrik

Beberapa waktu yang lalu, pihak PLN mencari sebuah rumah milik Pak Emmus di daerah Ro'koro', desa Taro'an, kecamatan Tlanakan, kabupaten Pamekasan. Penyelidikan ini didasarkan pada laporan seseorang (namanya dirahasiakan atas alasan keamanan) kepada pihak PLN, bahwa Pak Emmus telah melakukan pemalsuan data kelas pembayaran listrik. Ia membayar murah karena rumahnya dikelaskan "tipe S" alias sosial, sebagai musolla / tempat ibadah. Padahal, dia merupakan orang biasa, bukan takmir, bukan pula pengelola yayasan.

Tiba di TKP, pihak PLN bersama petugas yang lain, langsung melakukan interogasi:

"Sampeyan kan penduduk biasa, seharusnya listriknya pakai tipe R, Pak. Ndak boleh begini caranya."
Pak Emmus berkelit, "Saya ndak tau apa-apa, Pak. Waktu daftar dulu, ya, saya cuma setor KTP dan pihak bapak telah mencatatnya. Yang salah saya apa salah yang mencatat, Pak?" Pak Emmus balik bertanya.

"Lha, iya, maksudnya, di atas rekening, atas namanya kok MUSOLLA, tapi kenyataannya Sampeyan pakai untuk pribadi. Emang ada di mana musala-nya?" Petugas memutar-mutar matanya, menyelidik keadaan sekitar, tanda curiga.

"Ya, saya ini!" Pak Emmus menepuk-nepuk dadanya.

"Iya ngerti. Maksud kami, Sampeyan bangun musala itu di sebelah mana? Biar kami mengecek meterannya.."

"Lah, bapak ini. Nama saya Musolla, Pak!" jawab Pak Emmus muwantab yang seketika itu pula membuat nyali petugas PLN tersebut lemas bagai kehabisan tegangan, ngedrop tiada tara.

Mangkanya...

(Catatan: Kisah nyata ini saya dapatkan dari Kiai Umar Faruk (Soklancar); dari Kiai Zainuddin (Taro'an); dan beliau dari si pelaku cerita; shahih)

Entri Populer

Shohibu-kormeddaL

Foto saya

Saya adalah, antara lain: 6310i, R520m, Colt T-120, Bismania, Fairouz, Wadi As Shofi, Van Halen, Puisi, Hard Rock dll

Pengikut

Label

666 (1) Abdul basith Abdus Shamad (1) adi putro (1) adsl (1) Agra Mas (1) air horn (1) akronim (1) Al-Husari (2) alih media (1) Alquran (1) amplop (1) Andes (1) Android (1) anekdot (3) aula asy-syarqawi (1) Bacrit (2) bahasa (5) baju baru (1) baju lebaran (1) Bambang Hertadi Mas (1) banter (1) Basa Madura (1) basabasi (1) batuk (1) bau badan (1) bau ketiak (1) becak. setiakawan (1) belanja ke toko tetangga (1) benci (1) bis (3) bismania (2) BlackBerry (1) Blega (1) blogger (2) bodong (1) bohong (2) bolos (1) bonceng (1) bromhidrosis (1) Buang Air Besar (BAB) (1) buat mp3 (1) budaya (1) buku (2) buruk sangka (2) catatan ramadan (4) celoteh jalanan (1) ceramah (1) chatting (1) chemistry (1) cht (1) Cicada (1) Colt T 120 (1) corona virus (1) Covid 19 (1) cukai (1) curhat (5) defensive driving behavior development (1) dering (1) desibel (2) diary (1) durasi waktu (1) durno (1) ecrane (1) etiket (17) fashion (2) feri (1) fikih jalan raya (1) fikih lalu lintas (1) fiksi (2) filem (1) flu (1) gandol (1) gaya (1) ghasab (1) google (1) guru (2) guyon (1) hadrah (1) handphone (1) Hella (1) hemar air (1) Hiromi Sinya (1) humor (2) IAA (1) ibadah (2) identitas (1) ikhlas (1) indihome (1) inferior (1) jalan raya milik bersama (1) jamu (1) jembatan madura (1) jembatan suramadu (2) jenis pekerjaan (3) jiplak (2) jual beli suara (1) Jujur (3) Jujur Madura (1) jurnalisme (1) jurnalistik (3) KAI (1) kansabuh (1) Karamaian (1) karcis (1) Karina (1) Karma (1) Kartun (1) kebiasaan (5) kecelakaan (2) kehilangan (1) kenangan di pondok (1) Kendaraan (2) kereta api (1) keselamatan (1) khusyuk (1) kisah nyata (7) Kitahara (1) kites (1) klakson (1) klakson telolet (1) kode pos (2) kopdar (2) kopi (1) kormeddal (19) korupsi (2) KPK (1) kuliner (2) L2 Super (2) lainnya (2) laka lantas (1) lakalantas (1) lampu penerangan jalan (1) lampu sein (1) layang-layang (1) lingkungan hidup (3) main-main (1) makan (1) makanan (1) malam (1) mandor (1) Marco (1) masjid (1) Mazda (1) MC (1) menanam pohon (1) mengeluh (1) menulis (1) mikropon (1) mimesis (1) mirip Syahrini (1) mitos (1) modifikasi (1) money politic (1) Murattal (1) musik (1) nahas (1) napsu (1) narasumber (1) narsis (1) Natuna (1) ngaji (1) niat (1) Nokia (1) nostalgia (2) Orang Madura (1) Paimo (1) pandemi (1) pangapora (1) paragraf induktif (1) parfum (1) partelon (1) pasar (1) pekerjaan idaman (1) pemilu (1) peminta-minta (1) penata acara (1) pendidikan (1) pendidikan sebelum menikah (1) penerbit basabasi (1) pengecut (1) penonton (1) penyair (1) penyerobotan (1) Pepatri (1) perceraian (2) Perempuan Berkalung Sorban (1) perja (1) perjodohan (1) pernikahan (1) persahabatan (1) persiapan pernikahan (1) pertemanan (1) pidato (1) plagiasi (2) plastik (1) PLN (1) pola makan (1) poligami (1) polisi (1) politik (1) polusi (1) polusi suara (2) Pondok Pesantren Sidogiri (1) ponsel (2) popok (1) popok ramah lingkungan (1) popok sekali pakai (1) PP Nurul Jadid (1) preparation (1) profesional (1) PT Pos Indonesia (1) puasa (5) publikasi (1) puisi (2) pungli (1) Qiraah (1) rasa memiliki (1) rekaan (1) rempah (1) ringtone (1) rock (1) rokok (1) rokok durno (1) rumah sakit (1) Sakala (1) salah itung (2) salah kode (3) sanad (1) sandal (1) santri (1) sarwah (1) sastra (1) sekolah pranikah (1) senter (1) sepeda (3) sertifikasi guru (1) sertifikasi guru. warung kopi (1) shalat (1) shalat dhuha (1) silaturrahmi (1) siyamang (1) SMS (1) sogok bodoh (1) sopir (1) soto (1) sound system (1) stereotip (1) stigma (1) stopwatch (1) sugesti (1) sulit dapat jodoh (1) Sumber Kencono (1) Sumenep (1) suramadu (1) syaikhona Kholil (1) takhbib (1) taksa (1) tamu (2) Tartil (1) TDL (1) teater (1) teknologi (2) telkomnet@instan (1) tengka (1) tepat waktu (1) teror (3) tertib lalu lintas (28) The Number of The Beast (1) tiru-meniru (1) TOA (2) tolelot (1) Tom and Jerry (2) tradisi (1) tradisi Madura (4) transportasi (1) ustad (1) wabah (1) workshop (1) Yahoo (1) Yamaha L2 Super (1)

Arsip Blog