05 Februari 2011

Ditilang, Mengancam


Ini adalah adegan percakapan antara penumpang dan petugas. Sopir mobil carteran terlanjur pasrah dan diam karena STNK dan SIM-nya sudah berpindah ke tangan petugas.

“Kendaraan Anda kelebihan penumpang!” kata petugas dengan nada tegas.

“Beh, Pak! Kami ini mau pergi ziarah ke Syaikhona Kholil, Pak!”

“Iya. Itu urusan Anda, mau ke mana saja terserah Anda. Tapi kendaraan ini kelebihan penumpang dan tetap harus ditilang. Mari, mari kita selesaikan di pos.”

“Lha... Pak! Pak! “Orang tua itu memanggil-manggil petugas. Sementara si sopir pasrah karena membayangkan denda yang harus dibayarkan, di pos atau di pengadilan.

“Pak!!” Kali ini, lelaki itu memanggil petugas dengan nada nyaris berteriak, “Sampeyyan ini mau tilang kami? Benar? Sampeyyan ndak takut kena tola (tulah)? Kami ini mau ziarah ke pasarean Syaikkona Kholil lho. Awas, ya. Saya ndak tanggung jawab kalau terjadi apa-apa dengan Sampeyan besok.”

7 komentar:

Luthfi Afif Azzaenuri mengatakan...

Senga' mik kening tola.,
hihihi.,,

Cinta Syahadah mengatakan...

menunggu lanjutan kisahnya..

Bagaimana nasib mobil dan supir itu selanjutnya? Benarkah dia akhirnya ditilang? atau dibebaskan begitu saja?
benarkah polisi itu kena tola almarhum syaikhona khalil.??

Kita tunggu bersama kelanjutannya.. Hanya di kormeddal.blogspot.com

M. Faizi mengatakan...

@Luthfi: iya, hati-hati dan awas
@Cinta: kisahnya pasti bukan soal ditilang atau tidak, karena kalau dijelaskan dengan demikian, kisah ini jadi tidak menarik dan seperti berita biasa.

Tunggu saja dalam bentuk terbitan yang lain

Cerita Dewasa mengatakan...

Kira2 Pak Pulisinya tahu pangkatnya MBAH KHOLIL ndak yah.. :D

M. Faizi mengatakan...

BCD: nah, itu dia. Mungkin ndak tahu.. tapi ndak masuk akal kalau ndak tahu semetnara dia ada di madura

Suplentonk Jaya mengatakan...

berat jadi polisi jaman sekarang :)

tapi lebih berat jadi pengemudi jaman sekarang :)

M. Faizi mengatakan...

Wah, ada Bung Plentonk.
Selamat datang, Komentar Berat.

Entri Populer

Shohibu-kormeddaL

Foto saya

Saya adalah, antara lain: 6310i, R520m, Colt T-120, Bismania, Fairouz, Wadi As Shofi, Van Halen, Puisi, Hard Rock dll

Pengikut

Label

666 (1) Abdul basith Abdus Shamad (1) adi putro (1) adsl (1) Agra Mas (1) air horn (1) akronim (1) Al-Husari (2) alih media (1) Alquran (1) amplop (1) Andes (1) Android (1) anekdot (3) aula asy-syarqawi (1) Bacrit (2) bahasa (5) baju baru (1) baju lebaran (1) Bambang Hertadi Mas (1) banter (1) Basa Madura (1) basabasi (1) batuk (1) bau badan (1) bau ketiak (1) becak. setiakawan (1) belanja ke toko tetangga (1) benci (1) bis (3) bismania (2) BlackBerry (1) Blega (1) blogger (2) bodong (1) bohong (2) bolos (1) bonceng (1) bromhidrosis (1) Buang Air Besar (BAB) (1) buat mp3 (1) budaya (1) buku (2) buruk sangka (2) catatan ramadan (4) celoteh jalanan (1) ceramah (1) chatting (1) chemistry (1) cht (1) Cicada (1) Colt T 120 (1) corona virus (1) Covid 19 (1) cukai (1) curhat (5) defensive driving behavior development (1) dering (1) desibel (2) diary (1) durasi waktu (1) durno (1) ecrane (1) etiket (17) fashion (2) feri (1) fikih jalan raya (1) fikih lalu lintas (1) fiksi (2) filem (1) flu (1) gandol (1) gaya (1) ghasab (1) google (1) guru (2) guyon (1) hadrah (1) handphone (1) Hella (1) hemar air (1) Hiromi Sinya (1) humor (2) ibadah (2) identitas (1) ikhlas (1) indihome (1) inferior (1) jalan raya milik bersama (1) jamu (1) jembatan madura (1) jembatan suramadu (2) jenis pekerjaan (3) jiplak (2) jual beli suara (1) Jujur (3) Jujur Madura (1) jurnalisme (1) jurnalistik (3) KAI (1) kansabuh (1) Karamaian (1) karcis (1) Karina (1) Karma (1) Kartun (1) kebiasaan (5) kecelakaan (2) kehilangan (1) kenangan di pondok (1) Kendaraan (2) kereta api (1) keselamatan (1) khusyuk (1) kisah nyata (7) Kitahara (1) kites (1) klakson (1) klakson telolet (1) kode pos (2) kopdar (2) kopi (1) kormeddal (19) korupsi (2) KPK (1) kuliner (2) L2 Super (2) lainnya (2) laka lantas (1) lakalantas (1) lampu penerangan jalan (1) lampu sein (1) layang-layang (1) lingkungan hidup (3) main-main (1) makan (1) makanan (1) malam (1) mandor (1) Marco (1) masjid (1) Mazda (1) menanam pohon (1) mengeluh (1) menulis (1) mikropon (1) mimesis (1) mirip Syahrini (1) mitos (1) modifikasi (1) money politic (1) Murattal (1) musik (1) nahas (1) napsu (1) narasumber (1) narsis (1) Natuna (1) ngaji (1) niat (1) Nokia (1) nostalgia (2) Orang Madura (1) Paimo (1) pandemi (1) pangapora (1) paragraf induktif (1) parfum (1) partelon (1) pasar (1) pekerjaan idaman (1) pemilu (1) peminta-minta (1) pendidikan (1) pendidikan sebelum menikah (1) penerbit basabasi (1) pengecut (1) penonton (1) penyair (1) penyerobotan (1) Pepatri (1) perceraian (2) Perempuan Berkalung Sorban (1) perja (1) perjodohan (1) pernikahan (1) persahabatan (1) persiapan pernikahan (1) pertemanan (1) pidato (1) plagiasi (2) plastik (1) PLN (1) pola makan (1) poligami (1) polisi (1) politik (1) polusi (1) polusi suara (2) Pondok Pesantren Sidogiri (1) ponsel (2) popok (1) popok ramah lingkungan (1) popok sekali pakai (1) PP Nurul Jadid (1) preparation (1) profesional (1) PT Pos Indonesia (1) puasa (5) publikasi (1) puisi (2) pungli (1) Qiraah (1) rasa memiliki (1) rekaan (1) rempah (1) ringtone (1) rock (1) rokok (1) rokok durno (1) rumah sakit (1) Sakala (1) salah itung (2) salah kode (3) sanad (1) sandal (1) santri (1) sarwah (1) sastra (1) sekolah pranikah (1) senter (1) sepeda (3) sertifikasi guru (1) sertifikasi guru. warung kopi (1) shalat (1) shalat dhuha (1) silaturrahmi (1) siyamang (1) SMS (1) sogok bodoh (1) sopir (1) soto (1) sound system (1) stereotip (1) stigma (1) stopwatch (1) sugesti (1) sulit dapat jodoh (1) Sumber Kencono (1) Sumenep (1) suramadu (1) syaikhona Kholil (1) takhbib (1) taksa (1) tamu (2) Tartil (1) TDL (1) teater (1) teknologi (2) telkomnet@instan (1) tengka (1) tepat waktu (1) teror (3) tertib lalu lintas (28) The Number of The Beast (1) tiru-meniru (1) TOA (2) tolelot (1) Tom and Jerry (2) tradisi (1) tradisi Madura (4) transportasi (1) ustad (1) wabah (1) workshop (1) Yahoo (1) Yamaha L2 Super (1)

Arsip Blog