17 November 2017

Cara Baru Menjual Mangga


“Mangganya sekilo, berapa, Pak?”
“Duabelas ribu, Bu.”
“Mahal banget, kayak di supermarket jadinya. Saya pergi ke sini kan cari mangga yang sama dengan yang di super market tapi harganya yang lebih murah, Pak. Masa harganya sama dengan yang di supermarket, sih! Huh!”
“Tapi, ini mangga asli, Bu, asli Probolinggo, ibukotanya mangga.”
“Lha, iya, Pak. Tapi, kok mahal banget.”

Karena si bapak yang belakangan diketahui bernama Nidin itu terdiam, seperti kena skak-mat begitu, maka giliran ibu muda ini mengambil sebuah, menimang-nimang, menimbang-nimbang, membolak-balik seperti petugas perum pegadaian memeriksa keaslian emas. Teliti sekali tampaknya si ibu ini, sampai-sampai Nidin jadi keki.

“Bisa 8 ribu, Pak? Saya mau ambil 5 kilo kalau bisa.”
“Belum bisa, Bu. Sudah deh, saya turunkan seribu, jadi 11 ribu per kilogram.”
“Masih kemahalan, Pak. Bagaimana kalau 9 ribu?”
“Wah, tetap gak nutut, Bu. Harga segitu saja masih belum nutup sama biaya angkutnya dari Probolinggo sana.”

Si ibu ini tidak menawar lagi, tapi juga tidak pergi. Ia mengulang aksi seperti tadi: menimang-nimang, menimbang-nimbang, dan tampaknya tetap tidak jadi beli.

“Lagi pula, salah Bapak, sih, jualan mangga sampe ke Bekasi, kan mahal di ongkos. Kenapa tidak jualan di Probolinggo sana saja, Pak?”
“Takut saya, Bu, diburu orang. Jadi, saya jualan mangga sampe Bekasi ini juga karena melarikan diri, kok.”
“Hah? Serius? Apa kasusnya, Pak?” tanya si Ibu mulai pasang tampang kecut.
“Pembunuhan!”
“Wah, bapak ini, kok, serem, sih. Apa pasalnya, Pak, kok sampe membunuh?”

Bapak itu lalu diam, menunduk. Ia memperbaiki posisi mangga-mangga dagangannya tersebut  agar kembali menarik dilihat calon pembeli karena tadi sudah diobrak-abrik sama si ibu muda.

“Mmm, nganu, Bu. Saya pernah membunuh calon pembeli yang tidak jadi beli, yang cuma nawar-nawar melulu. Akhirnya, karena saya sebel, saya bunuh saja dia biar tidak kelamaan ngoceh.”


Mata ibu muda mindzalik. Ia membuka tas, mengeluarkan beberapa lembar uang, dan membeli 5 kilogram mangga tersebut dengan harga asal. Kali ini ia tidak bicara lagi, tidak menawar pula.  Kalau saja si ibu ini sebuah ponsel, pastilah profile-nya baru saja diubah: dari ‘outdoor’ ke ‘vibrate only’.

CATATAN: jika ada kesamaan nama dan tempat, semua itu hanya dibuat-buat supaya kayak kebetulan. Tapi, jangan marahi saya. 

3 komentar:

muzammal mengatakan...

Hahahaha...
Aberrik, Nidin!

muzammal mengatakan...

Hahahaha...
Aberrik, Nidin!

M. Faizi mengatakan...

Guyonan dewasa, Mal

Entri Populer

Shohibu-kormeddaL

Foto saya

Saya adalah, antara lain: 6310i, R520m, Colt T-120, Bismania, Fairouz, Wadi As Shofi, Van Halen, Puisi, Hard Rock dll

Pengikut

Label

666 (1) Abdul basith Abdus Shamad (1) adi putro (1) adsl (1) Agra Mas (1) air horn (1) akronim (1) Al-Husari (2) alih media (1) Alquran (1) amplop (1) Andes (1) Android (1) anekdot (3) aula asy-syarqawi (1) Bacrit (2) bahasa (5) baju baru (1) baju lebaran (1) Bambang Hertadi Mas (1) bani (1) banter (1) Basa Madura (1) basabasi (1) batuk (1) bau badan (1) bau ketiak (1) becak. setiakawan (1) belanja ke toko tetangga (1) benci (1) bis (3) bismania (2) BlackBerry (1) Blega (1) blogger (2) bodong (1) bohong (2) bolos (1) bonceng (1) bromhidrosis (1) Buang Air Besar (BAB) (1) buat mp3 (1) budaya (1) buku (2) buruk sangka (2) catatan ramadan (4) celoteh jalanan (1) ceramah (1) chatting (1) chemistry (1) cht (1) Cicada (1) Colt T 120 (1) corona virus (1) Covid 19 (1) cukai (1) curhat (5) defensive driving behavior development (1) dering (1) desibel (2) diary (1) durasi waktu (1) durno (1) ecrane (1) etiket (17) fashion (2) feri (1) fikih jalan raya (1) fikih lalu lintas (1) fiksi (2) filem (1) flu (1) gandol (1) gaya (1) ghasab (1) google (1) guru (2) guyon (1) hadrah (1) handphone (1) Hella (1) hemar air (1) Hiromi Sinya (1) humor (2) IAA (1) ibadah (2) identitas (1) ikhlas (1) indihome (1) inferior (1) jalan raya milik bersama (1) jamu (1) jembatan madura (1) jembatan suramadu (2) jenis pekerjaan (3) jiplak (2) jual beli suara (1) Jujur (3) Jujur Madura (1) jurnalisme (1) jurnalistik (3) KAI (1) kansabuh (1) Karamaian (1) karcis (1) Karina (1) Karma (1) Kartun (1) kebiasaan (5) kecelakaan (2) kehilangan (1) kenangan di pondok (1) Kendaraan (2) kereta api (1) keselamatan (1) khusyuk (1) kisah nyata (7) Kitahara (1) kites (1) klakson (1) klakson telolet (1) kode pos (2) kopdar (2) kopi (1) kormeddal (19) korupsi (2) KPK (1) kuliner (2) L2 Super (2) lainnya (2) laka lantas (1) lakalantas (1) lampu penerangan jalan (1) lampu sein (1) layang-layang (1) lingkungan hidup (3) main-main (1) makan (1) makanan (1) malam (1) mandor (1) Marco (1) masjid (1) Mazda (1) MC (1) menanam pohon (1) mengeluh (1) menulis (1) mikropon (1) mimesis (1) mirip Syahrini (1) mitos (1) modifikasi (1) money politic (1) Murattal (1) musik (1) nahas (1) napsu (1) narasumber (1) narsis (1) Natuna (1) ngaji (1) niat (1) Nokia (1) nostalgia (2) Orang Madura (1) Paimo (1) pandemi (1) pangapora (1) paragraf induktif (1) parfum (1) partelon (1) pasar (1) pekerjaan idaman (1) pemilu (1) peminta-minta (1) penata acara (1) pendidikan (1) pendidikan sebelum menikah (1) penerbit basabasi (1) pengecut (1) penonton (1) penyair (1) penyerobotan (1) Pepatri (1) perceraian (2) Perempuan Berkalung Sorban (1) perja (1) perjodohan (1) pernikahan (1) persahabatan (1) persiapan pernikahan (1) pertemanan (1) pidato (1) plagiasi (2) plastik (1) PLN (1) pola makan (1) poligami (1) polisi (1) politik (1) polusi (1) polusi suara (2) Pondok Pesantren Sidogiri (1) ponsel (2) popok (1) popok ramah lingkungan (1) popok sekali pakai (1) PP Nurul Jadid (1) preparation (1) profesional (1) PT Pos Indonesia (1) puasa (5) publikasi (1) puisi (2) pungli (1) Qiraah (1) rasa memiliki (1) rekaan (1) rempah (1) ringtone (1) rock (1) rokok (1) rokok durno (1) rumah sakit (1) Sakala (1) salah itung (2) salah kode (3) sanad (1) sandal (1) santri (1) sarwah (1) sastra (1) sekolah pranikah (1) senter (1) sepeda (3) sertifikasi guru (1) sertifikasi guru. warung kopi (1) shalat (1) shalat dhuha (1) silaturahmi (1) silaturrahmi (1) siyamang (1) SMS (1) sogok bodoh (1) sopir (1) soto (1) sound system (1) stereotip (1) stigma (1) stopwatch (1) sugesti (1) sulit dapat jodoh (1) Sumber Kencono (1) Sumenep (1) suramadu (1) syaikhona Kholil (1) syawalan (1) takhbib (1) taksa (1) tamu (2) Tartil (1) TDL (1) teater (1) teknologi (2) telkomnet@instan (1) tengka (1) tepat waktu (1) teror (3) tertib lalu lintas (28) The Number of The Beast (1) tiru-meniru (1) TOA (2) tolelot (1) Tom and Jerry (2) tradisi (1) tradisi Madura (4) transportasi (1) ustad (1) wabah (1) workshop (1) Yahoo (1) Yamaha L2 Super (1)

Arsip Blog