15 Februari 2009

UJI KONSENTRASI

LATAR RUANG: Jam dua belas lewat sekian
LATAR WAKTU: Kelas 3-A MTs 1 Annuqayah
MATERI PELAJARAN: Kitab Fara-idul Bahiyyah
USTAD: Pak Misqala

Anak-anak menunduk, terkantuk-kantuk.

Wa qaala” terdengar suara Pak Misqala yang berwibawa membacakan kitab, dan kemudian ia mengulangnya kembali dengan penjelasan maknanya.
“Wa qaala, dan berangkat siapa man..”
Murid-muridpun semakin menekur, memaknai kitabnya.

Tiba-tiba, terdengar celetuk dari bangku tengah.
"Pak, masa’ qaala artinya berangkat sih? Bukannya berkata?"
Dengan enteng Pak Misqala menjawab,
“Lah, dari 5 tahun yang lalu kalian tahu qaala selalu diartikan berkata, masa’ kali ini saja kalian mau mengartikan qaala dengan berangkat?”

[Ta’dhim buat Pak Misqala. Keren benar ini ustad. Cangkolang, Pak.
Saya jadi teringat syiir qahwatul bunni-nya].

6 komentar:

  1. ma' syi'iran qahwatul bunni(atau minimal "aroma" kopi)-nya gak di posting juga, Ra?

    BalasHapus
  2. -> partelon:
    kopina cokop posting e dhapor tor patamoyan :-D

    BalasHapus
  3. maksud pak misqola kan begiri, wa qaala= dan berangkat tidur semua murid2 tinggal saya sendirian a qaala. Suatu pemandangan yang biasa terlihat di kelas pada jam2 menjelang 12 siang

    BalasHapus
  4. LATAR RUANG: Jam dua belas lewat sekian
    LATAR WAKTU: Kelas 3-A MTs 1 Annuqayah"


    Bhuh, kormeddal onggu!

    BalasHapus
  5. Mon terro kensentrasieh, moredah soro nginum konsentrat!

    BalasHapus
  6. namanya aja pak "missqaala". Mis-artinya "error", qaala artinya "Kata" jadi ya pantes kalo pak misqala sering coba-coba kata error :-)

    BalasHapus

Silakan berkomentar sesuai kegundulan