11 Juli 2009

Kendaraan Tempurku



Memilih barang, anggaplah itu gadget tertentu, haruslah disesuaikan setidaknya pada dua hal: tingakat kemanfaatan dan dana. Anggapalah kita menggunakan ponsel berteknologi tinggi tetapi hanya akan thok digunakan untuk menelpon dan SMS, uang kita akan lebih banyak terbuang, bukan? Demikian pula, napsunya membeli Mercy tetapi dan cukup sampai di Carry, ya, juga harus lihat dulu kanan-kiri.


Berdasarkan banyak pertimbangan, menyangkut medan yang sering dilewati, tingkat keperluan, dan kemungkinan sering gonta-gantinya joki, plus ketersediaan dana: saya pilih kendaraan ini:


Keputusan ini saya ambil setelah saya menerima email cantik berikut ini:


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah Jurnal Tahswirul Afkar edisi ke-27 telah terbit. Saudara sebagai salah satu penulisnya berhak mendapatkan honorarium dan jurnal sebagai bukti pemuatan. Oleh karena itu, kami mohon alamat rekening dan alamat rumah ke mana jurnal itu hendak dikirimkan. Terima kasih.

Wassalammu'alaikum Wr. Wb.

Hormat Kami,


Redaksi


Nah, itu dia, honor-nya bisa buat tumapakan… untuk pertama kali, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2009, saya punya sepeda bermesin setelah bertahun-tahun cuma andai-andainya saja. Saya memang tidak punya target untuk membeli Kawasaki Ninja 4 tak. Alhamdulillah… Terima kasih Tashwir… ini bukan sepeda Durno, lho, Wiiir !!!


5 komentar:

  1. kesederhanaan yang menggetarkan, dari hulu ke hilir... :-)

    BalasHapus
  2. coba upload foto bakto nompa' L2 super, pola akantha Ninja Hattori....hehehe...

    BalasHapus
  3. ingin nampang dengan...
    helm: Honda
    jaket: Kawasaki
    motor: Yamaha
    dan berpose di depan dealer Suzuki

    BalasHapus
  4. enga' spedanah man muhsin kak... hahahaha

    BalasHapus
  5. ngala' barokana Masjid Bagandan....

    BalasHapus

Silakan berkomentar sesuai kegundulan