Nabi menganjurkan kita bersedekah dan beramal baik. Salah satu keutamaan sedekah adalah dengan cara merahasiakannya. Karena itu, ada istilah “shadaqah sirr”, yaitu sedekah dengan merahasiakan penyantunnya. Dengan redaksi yang berbeda, mungkin kita bisa menjabarkan cara ini dalam kalimat berikut: “Hendaknya, amal baik yang telah dilakukan oleh tangan yang kanan tidak sampai diketahui oleh tangan yang kiri.”
Ungkapan di atas menyiratkan sebuah pelajaran agar kita terbiasa bersikap dan bersifat ikhlas, yaitu melakukan sesuatu setulus hati. Dengan ungkapan seperti itu, kita diajari berbuat baik tanpa perlu sanjungan dari orang lain. Kita senantiasa merahasiakan amal-amal baik yang kita lakukan.
Namun, belakangan, adanya jejaring sosial seperti blog, facebook, dll. telah membuat cara pandang manusia berubah. Kita melupakan hal ini. Banyak orang yang selalu bergairah untuk narsis. Semua amal kebaikannya dipamerkan kepada orang lain, seolah-olah orang lain harus juga tahu bahwa ia telah melakukan amal baik.
Sungguh, saya berlindung dari cara yang seperti ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 komentar:
Setuju saya.
@Edwin: cepet sekali menanggapi :-)
Setuju juga, Ra...
@Subaidi: ya, mari, silakan.
Ya, ya....
...wailul lilmushollin, alladzina hum yuraun,...
...wailul lilmushollin, alladzina hum yuraun,...
memberi dengan tangan kanan, tangan yang kiri memang tak tahu, tapi malah diumumkan di jejaring sosial :))
Posting Komentar