"Ya, ndak lah, cuma sedikit saja, kok."
"Saya takut mendadak pusing dan roboh."
Mbak petugas Apotek Setia di Jalan Kesehatan, Pamekasan, itu tersenyum. Mungkin maksudnya heran bertemu pasien seperti saya. Ternyata, setelah menunggu hanya 5 menitan, saya pun diperiksa, duduk di sebuah kursi. Urutan kejadiannya seperti ini: Buka lengan baju hem; tangan diluruskan, mengepal; tarik napas panjang; jarum disuntikkan; napas teratur; darah diambil; tarik napas panjang; jarum dicabut; tangan ditekuk; petugas menempel 'plast' ke bekas luka suntikan; selesai.
"Sudah, Pak!"
"Cuma begini?"
"Ya, silakan bapak kembali!"
Awalnya, saya membayangkan bahwa memeriksa golongan darah dan gula darah itu ribet dan serem. Mungkin karena pra-anggapan ini menunggui pikiran saya maka saya pun terlalu cemas untuk menjalaninya. Namun, setelah dijalani, ternyata, ya, biasa-biasa saja. Kiranya, ini merupakan gambaran untuk hal lain yang kita hadapi. Banyak hal yang tampak menyeramkan sebelum dijalani, lalu ternyata biasa-biasa saja setelah dijalani.
Dulu saya pernah cek golongan darah, namun data sudah saya lupakan. Jadi, saya tak ingat apakah golongan darah saya. Kini, saya lakukan lagi, sekaligus mengecek kadar gulanya. Bukan karena saya ditengara sakit karena tanda-tanda. Tidak, saya hanya ingin tahu saja. Sambil menunggu hasil laborat, saya menulis catatan ini. Demikianlah.
9 komentar:
Golongan darah saya "O"
Sebagai donor universal, kalau sedang butuh darah, saya siap mendonorkan darah saya. :)
Terima kasih, Zyadah. Anda rajin sekali blog walking :-))
Informasi sudah didapatkan. Golodangan darah saya adalah "B" dan kadar gula darah saya 101. Alhamdulillah.
golongan darah saya A kebetulan hehe, jangan takut periksa golongan darah ya
golongan darah penting gan kalo memang buat donor darahnya ya
ane juga belum periksa golongan darah nih hehehe
@Borescope: saya duga awalnya darah saya itu "AB" karena saya pernah tinggal di Jogjakarta
@Timbangan: ya, kita mesti tahu untuk jaga-jaga, atau sekurang-kurangnya untuk tahu :)
@Gear KHK: segera saja. biaya murah. saya kemarin cuma kena 20.000 buat periksa kadar gula darah dan golongannya
Seseram itukah cek golongan darah? Apa mungkin karena ceknya di lab, ya. Dulu saya yang cek di lab IPA SMA waktu praktek Biologi hanya dengan menyuntikkan jarum yang menyerupai ballpoint hanya sekali "ctekk" ke ujung jari telunjuk lalu keluarlah darah, kemudian diteteskan ke sebuah mika tipis dan ditetesi cairan aglutinin dan bla bla... muncullah reaksi yang menyatakan bahwa saya bergolongan darah O. Cihuyyyyy... :D :D :D
Terima kasih juga. yang Blog Walking itu Anda. Malah bisa dikatakan Blog Running :D :D Saya masih Blog Cringing :D
Golongan darah itu ada artinya. Kalau A, artinya apik, kalau B: bagus, kalau AB sama dengan apik banget. Kalau O maksudnya Ooooaaapikkk.....
@Zyadah: ya, awalnya saya kira seram, ternyata tidak juga. bahkan saya lantas ingin kembali untuk cek lengkap segala macemnya. sayang, tarip masih belum terjangkau untuk saya untuk saat ini
@Edi Winarno: ada-ada saja Sampeyan ini, Mas
Posting Komentar