Allahumma ballighnaa wa balligh ma ma’anaa. Allahumma sallimnaa wa sallim maa ma’anaa. Allahumma innaa na’udzubika min syarri hadzash-shan’isy-syanii’, wa min syarri ma ma’ahu
minal mulawwitsaati wal-muaksidaat. Allahumma-r-zuqnaa nauman na’iiman
badalan min hadzal ghatsayaan al-muhiin. Amiin.
BAHASA INDONESIA
Ya Allah, bawalah kami dengan selamat sampai tujuan. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari kejinya hasil produk manusia yang buruk minta ampun ini, beserta segala kejelekan yang dihasilkannya dari berbagai bentuk polutan dan oksidan. Anugerahilah hamba dengan tidur nyaman bukan mabuk perjalanan. Amien.
BASA MADHURA
Duh Ghusteh, nyo’on padapa’ aghi abdhinah sadhajah dha’ tojjhuwan kalaban bharas tor salamet. Duh Ghusteh, saongghuna abdhinah sadhajah abellas pangaobhan dari mudaratta ebbis se ce’ jhuba’na ka’dinto, tor dari sadhajanah cacemmer ban panyake’ se eghibah. Duh Ghuste Pangeran, abdhinah sadhajah nyo’onah pangiddhe aghi kalaban sae etembhang mabuk se ce’ matodussa ka abha’. Amien.
IN ENGLISH
O God, may you please take us safely in this trip you blessed. O, may You God protect us –please-- from the evil of this perfectly very mean human-product and the evil it brings of such kind of pollutants and oxidants. O God please rest us in peaceful sleep rather than this embarrassing carsick. Amen.
PERINGATAN KONTEN:
Doa ini telah diijazah mutlak oleh Almukarrom Syaikh Pangapora kepada saya.
Syaikh berkata, "Doa ini kurang baik diajarkan pada anak-anak di bawah usia 16 tahun."
Beliau juga menambahkan, "Bagi yang ingin mengamalkan, haruslah sowan biar mujarrab,
dan hendaknya hanya boleh dibaca di atas bus (ebbis)
se ongghu-ongghu enga' baddanah kaleng bus-bus..."
24 komentar:
"Doa ini kurang baik diajarkan pada anak-anak di bawah usia 16 tahun." , kata ushul fiqh, ini qoidah Syadd adz-dzari'ah. Hakikatnya, bukan doanya yang tidak baik, tapi ebbisnya! :D
"al-ghatsayaan al-muhiin"...ok
"mabuk perjalanan"...ok
"embarrassing carsick"....ok (n seluruh doa versi inggrisnya co2k utk "warrior's prayer")
"mabuk se ce’ matodussa ka abha’"...trjmahan yang cerdas dan...lucu puol!
Kenapa tidak boleh diajarkan pada anak2 dibawah 16 th? Apa anak2 tidak boleh naik ebbis (bukan ebbus [bus-ri])? Atau karena di negeri ini tidak ada ebbis yang nyaman buat anak-anak sehingga doa naik ebbis saja tak boleh diajarkan?
-> dikasi peringatan konten "Doa ini kurang baik diajarkan pada..." maksudnya biar tambah greng, eh, malah jadinya bikin kamu serius, ya, Bus? Kastah!!
Hihi,
Faizi aku jadi suka naik bus sekarang gara-gara dengar cerita lucumu. Haha. Biasa lebih pede dibonceng motor Ponorogo-Jogja.
mon ini parloh kaanggui gantenah antimo. ngopiah ra...
Em.........
saya jadi kepikiran :
Apa doa ini terilhami ketika sampeyan "nunggangin" T120 (Titos du polo)?
enggi koh...
Benni dhuanah reng nompa' titosdupolo?
Dhuanah reng nompa' titosdupolo:
TAHLIL!
Ehm, Ra sareyang ma' ngireng jurus muyek?
Kadiponapa Ra manabi etambai nyo'on mempe tetemmo sareng bedaddari. Dari Ya'kub Al-Kadiri
Engghi sae pak yakub, kor yap-siyap se nyassa'ah sarong otabeh calanah...
"experience is the best teacher..."
sareyang said...
Dhuanah reng nompa' titosdupolo:
TAHLIL!
Hahahahahahaha.... Mari' raaaa Kak. Sampeyan enga' Eric Adam ongghu. Antik
kalo ada tolong di kasih juga do'a naik taksi (madura) jelek, karena di guluk-guluk ini kan mayoritas penumpang taksi dan taksinya ugal-ugalan pole cube'.
walah walah kak... ada2 aja
btw, doa lebih dari 1 bahasa ini pernah ada di pesawat. Kalau sempat naik Lion Air atau Adam Air (dulu, sekarang sudah ditutup), di saku kursi ada lembaran doa untuk penumpang. Kak Izi pernah?
Fayyadl
Yang jelek bisnya atau orangnya?
Patut dipertanyakan...
aamiiienah... gi'??
seorang shahibul hikayat pernah bertitah kepadaku setelah aku membaca sebuah blog yang ditulis oleh sahabatku. Shahibul hikayat itu mendapatkan titah dari ayahnya, ayahnya dari ayahnya, dan ayahnya dari ayahnya lagi. Pemilik titah yang asli tentu saja hanya Tuhan yang Tahu. Ia berkata: "jangan pernah menganggap bis itu jelek, karena bis adalah awal dari segala kalam. Ia sebagai pengantar nama Tuhan". Setelah itu, ketika aku naik bis, aku selalu menyebutny: Bis millah. Huhuhu (gantinya tertawa hehehe atau hahaha)
Astagfiru-Llah...
@ Mashuri: walah...walah... si mlesetno dadi koyo ngene sampeyan lho, dudu aku... Bi (kalawan nyebut) ismi (asmane) Allah (gusti Allah) dan seterusnya. Ne coro tafsirane sampeyan iku (Bis Millah) tafsiran meddeni, Kang... (Glgggsddrrrrr......) ngeri aku..
wes,wes,jo diterusno!.
Pak kiyai, jika mau naik mobil tua semacam titosdupolo untuk perjalanan AKAP doanya seperti apa?
Posting Komentar