-->
Tadi pagi aku habis kondangan manten. Suasananya seperti bisa. Datang tepat waktu, dan acara sedikit molor. Biasa.
Setelah besan datang, pembawa acara langsung meddal. Salut, pembaca acara bermain cantik! Tak ada salah dalam pembacaan nama. Ini agak jarang terjadi. Soalnya, menurut sebagian orang, acara aqdun nikah merupakan acara yang berrit: biasanya, selalu ada kesalahan, baik itu soal jangkauan undangan (seperti tetangga dekat tetapi luput, hidangan yang mengecewakan, waktu terlalu molor, bahkan hingga teknis pelaksaan. Umumnya, dalam amatanku, pembawa acara (MC) selalu memalukan kesalahan saat menyebutu nama, meskipun nama-nama itu sudah akrab di lidahnya.
Yang ini, tidak. semuanya berlangsung aman dan lancar. Hanya ada satu hal.Ada kebiasaan buruk. Sound system, tata suara, yang kutaksir berkekuatan 5000 watt-an itu, diputar keras-keras, baik di waktu pra-acara, saat acara berlangusng, hingga pada acara makan-makan. Jadinya semua orang harus berteriak-teriak jika ingin berbicara dengan kawan duduknya sekalipun. Suasana tidak nyaman. Emang, sound system itu disewa buat apa, ya, jika seperti itu keadaannya…
Ini masih untung, di kesempatan lain, aku pernah mengalami hal serupa. Sound ditekan sampai ke tingkat desibel yang membahayakan gendang telinga. Dangdut, hadrah, koplo, gambus berbaur jadi satu. Tapi saat acara berlangsung, ternyata mike-mike-annya bermasalah. Nge-ground dan grusak-grusak tidak jelas bunyinya. Gedubrak! Acara akad nikah, acara inti itu, jadi tidak tersiar dengan baik.
Padahal, tuan tumah membayar mahal sewa sound system itu, intinya, hanya untuk menyiarkan acara akad nikah pada semua undangan…
Setelah besan datang, pembawa acara langsung meddal. Salut, pembaca acara bermain cantik! Tak ada salah dalam pembacaan nama. Ini agak jarang terjadi. Soalnya, menurut sebagian orang, acara aqdun nikah merupakan acara yang berrit: biasanya, selalu ada kesalahan, baik itu soal jangkauan undangan (seperti tetangga dekat tetapi luput, hidangan yang mengecewakan, waktu terlalu molor, bahkan hingga teknis pelaksaan. Umumnya, dalam amatanku, pembawa acara (MC) selalu memalukan kesalahan saat menyebutu nama, meskipun nama-nama itu sudah akrab di lidahnya.
Yang ini, tidak. semuanya berlangsung aman dan lancar. Hanya ada satu hal.
Ini masih untung, di kesempatan lain, aku pernah mengalami hal serupa. Sound ditekan sampai ke tingkat desibel yang membahayakan gendang telinga. Dangdut, hadrah, koplo, gambus berbaur jadi satu. Tapi saat acara berlangsung, ternyata mike-mike-annya bermasalah. Nge-ground dan grusak-grusak tidak jelas bunyinya. Gedubrak! Acara akad nikah, acara inti itu, jadi tidak tersiar dengan baik.
Padahal, tuan tumah membayar mahal sewa sound system itu, intinya, hanya untuk menyiarkan acara akad nikah pada semua undangan…
4 komentar:
Hahaha.... Sampeyan lucu Kak, kaya' permen karet! Hik....
Tapi ingat: Speakers itu untuk ALTEC LANSING. Kalau TOA bukan lagi Speakers. Itu LOSPIKERRR jelll!!
Britnéy Speakers: pantesan ramÉ...
Britnéy Speakers: pantesan bodynya LANSING, hehehe...
Ada apa ini ya... hihihi
Posting Komentar