Menelepon gak bisa-bisa, padahal ini bukan malam Minggu. Kesal juga akhirnya, meskipun saya tahu, dengan slogan tarip termurah, operator selulerku ini berperangai jaringan sibuk. Tapi, itu dulu, sekarang enggak lagi, atau setidaknya, mendingan lah.
Lama-kelamaan, iseng-iseng saya panggil *sekian-sekian-sekian#. Ternyata, sisa pulsa hanya Rp 819,- saja. Yah, wajar saja enggak bisa menelepon. "Karena itu, Pak Operator, saya minta maaf. Saya telah shu’ud down kepada Sampeyan! Habis, akhlak Sampeyan dulu-dulunya sok begitu sih."
* * *
:: citra buruk yang berlangsung dalam waktu lama sulit diperbaiki dalam waktu yang singkat; selalu berbuat baik dalam waktu yang lama, bisa dihancurkan citra buruk hanya dalam beberapa detik
3 komentar:
Ibaratnya Warna putih kena setitik tinta.. se paddheng ka'adek paggun tintana..
Mun dabuna Alm. Mukaddam dimen..
"sabu bejjet satalean. Somorra bede e daja .. Tao lecek sakalean, saomorra tak ekaparcaje.."
:D Komentar pertama poooooleh...
cangkolang ke.. :D
ibarat kemarau di guyur ujan sehari ea, :-)
@Cinta Syah: oke..oke... setuju pantunnya...
@Achen: ya.. tapi saya kurang paham dengan komentarnya :-(
he..he...he..
Posting Komentar